Korupsi berdampak buruk pada potensi ekonomi suatu negara dan menyebabkan turunnya nilai moralitas suatu bangsa. Karena itulah usaha pencegahan korupsi harus dilakukan sejak dini. Keluarga, khususnya orang tua, pun memegang peranan yang penting dalam upaya ini, mengingat keluarga adalah “sekolah” pertama bagi anak-anak. Dengan menanamkan prinsip anti Korupsi, diharapkan dapat menciptakan anak yang tumbuh menjadi manusia dengan integritas dan dapat terhindar dari tindakan korupsi.
Berikut beberapa cara yang bisa orang tua terapkan untuk menanamkan integritas anti korupsi kepada anak pada usia dini
- Ajari Anak Untuk Mandiri
Masa anak-anak merupakan masa keemasan di mana banyak sikap baik yang harus dicontohkan oleh orang tua kepada anaknya salah satunya adalah mandiri. Mandiri adalah tidak bergantung kepada orang lain, sikap ini harus ditanamkan pada anak sejak dini. Jika anak Anda mengalami suatu masalah, biarkanlah ia menyelesaikannya secara sendiri tanpa harus Anda bantu terlebih dahulu. Biarkan iya berusaha semaksimal mungkin dan kita sebagai orang tua harus memberikan kepercayaan serta dukungan bahwa anak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Dalam hal ini integritas mandiri yang dapat ditanamkan yaitu memakai baju sendiri, bisa makan sendiri, maupun anak dapat mengerjakan tugas sekolah secara mandiri.
- Tanamkan Nilai Kejujuran Pada Anak
Berani jujur itu baik. Jujur adalah berkata benar dan tidak berbohong. Ajarkanlah nilai kejujuran pada anak Anda. Untuk caranya, sebagai orang tua bisa mengajari sang anak untuk tidak mengambil sesuatu khususnya milik orang lain, kemudian biasakan pula mengajari anak untuk meminta izin terlebih dahulu sebelum meminjam. Kita juga harus bisa mengajarkan kepada anak agar tidak menyontek dan tumbuhkan pula kebanggaan saat ia bisa berhasil dengan usaha ataupun upayanya sendiri. Begitupun jika anak Anda tidak mendapatkan nilai bagus dalam ulangannya, sebagai orang tua jangan langsung memarahinya. Berikanlah dukungan dan kalimat apresiasi serta menasehati anak dan menuntunnya untuk berusaha lebih baik lagi.
- Ajarkan Disiplin
Disiplin merupakan suatu ketaatan pada peraturan baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Disiplin juga berarti merupakan kekonsistenan maupun kebiasaan dalam menjalani sesuatu. Integritas disiplin baik ditanamkan pada anak sejak usia dini di rumah Anda dengan cara yang mudah. Misalnya saja dengan membuat peraturan tertulis seperti jam belajar, menentukan waktu untuk bermain atau menonton film, atau bahkan pembagian tugas dalam mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci piring. Ajarkan anak Anda pelan-pelan dan secara sabar karena kunci disiplin adalah konsisten yang tidak disertai keterpaksaan dalam menjalankannya.
- Ajarkan Rasa Tanggungjawab
Selanjutnya Anda dapat mengajarkan anak anda rasa tanggung jawab, rasa tanggung jawab merupakan salah satu rasa yang dapat mencegah kasus korupsi kedepannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengajarkan konsekuensi atas perbuatan yang ia lakukan. Misalnya jika tidak mengerjakan PR maka ia akan dihukum oleh guru di sekolah, atau jika merusak mainan temannya maka ia harus mengakuinya dan meminta maaf. Selain itu bisa juga memupuk rasa tanggung jawab atas membersihkan tempat tidurnya, merapikan mainan, maupun mengerjakan PR.
- Kesederhanaan
Hal terakhir yang dapat orang tua tanamkan kepada anak ialah sifat kesederhanaan. Bersikap bersahaja dan tidak melebih-lebihkan, merasa cukup atas apa yang telah dimiliki harus ditanamkan pada anak sejak dini. Ajarkan anak untuk membeli sesuatu yang dibutuhkan bukannya yang diinginkan. Beri pemahaman skala prioritas, mana yang harus diutamakan mana yang sekedar keinginan saja.
Demikian pentingnya pendidikan anti korupsi kepada anak sejak dini. Sebagai orang tua, Andalah kunci sukses dari penerapan nilai-nilai integritas ini pada pendidikan anak. Untuk membantu memudahkan Anda mengenalkan pendidikan anti korupsi sejak dinii, yuk kunjungi situs Pusat Edukasi Antikorupsi, ACLC KPK, dan menonton serial Kumbi, sebagai edukasi dini antikorupsi bagi anak-anak.