Asuransi jiwa jadi salah satu produk perlindungan yang banyak diminati masyarakat. Melalui produk ini, tertanggung atau pemegang polis akan terlindungi dari kerugian finansial karena kondisi yang tidak terduga. Misalnya cacat total akibat kecelakaan, tidak dapat bekerja lagi yang membuat sumber penghasilan hilang, hingga kematian mendadak. Produk asuransi jiwa di Indonesia sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis dengan manfaat yang berbeda.
Sebelum membeli produk asuransi jiwa, calon nasabah sebaiknya mengenali perbedaan dari masing-masing jenis tersebut. Nah, berikut ini 4 jenis asuransi jiwa yang perlu Anda pahami agar tidak salah pilih.
Asuransi Berjangka
Dilansir dari Kompas, salah satu asuransi jiwa yang ada di Indonesia adalah Term Life Insurance atau asuransi jiwa berjangka. Melalui produk ini, perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan dalam jangka waktu tertentu seperti yang telah disepakati. Hal ini juga dikenal dengan istilah jangka waktu polis asuransi jiwa.
Tertanggung baru bisa merasakan manfaat asuransi jiwa berjangka apabila meninggal dunia dalam jangka waktu tertentu seperti yang tertuang dalam polis. Selain itu, manfaat dari asuransi berjangka baru akan dibayarkan tertanggung meninggal saat polis masih berlaku.
Asuransi Seumur Hidup
Jenis asuransi jiwa di Indonesia yang kedua adalah Whole Life Insurance atau asuransi seumur hidup. Ada dua jenis pertanggungan yang diberikan perusahaan asuransi melalui produk ini, yaitu:
-
- Asuransi jiwa seumur hidup konvensional di mana perusahaan asuransi akan memberikan pertanggungan hingga seumur hidup untuk pemegang polis. Tarif premi yang harus dibayarkan bersifat tetap meskipun tertanggung bertambah usia.
- Asuransi jiwa meninggal di mana perusahaan asuransi akan membayarkan polis setelah tertanggung meninggal dunia. Premi yang harus dibayarkan pada asuransi jenis ini hanya sampai tertanggung pertama meninggal ataupun keduanya meninggal.
Asuransi Jiwa Dwiguna
Dilansir dari Lifepal, asuransi jiwa dwiguna memiliki manfaat tambahan berupa tabungan untuk pemegang polis. Artinya, ketika tertanggung membayar premi bulanan, maka uangnya akan dialokasikan untuk tabungan dan asuransi.
Jika dibandingkan dengan dua jenis sebelumnya, asuransi jiwa dwiguna memiliki nilai tunai akhir polis yang pasti. Sayangnya, asuransi jiwa ini memiliki nilai premi yang cukup tinggi karena manfaat tabungan yang ditawarkan dalam produknya.
Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa ini tidak hanya menawarkan manfaat berupa proteksi saja, tapi juga manfaat investasi untuk tertanggung. Sebagian premi yang dibayarkan oleh tertanggung dialokasikan untuk investasi yang hasilnya digunakan untuk meng-cover biaya asuransi jika nasabah tidak dapat membayar premi.
Banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa dengan berbagai manfaat, salah satunya adalah FWD Insurance. Bersama FWD Insurance, Anda dapat mempersiapkan kondisi finansial keluarga saat Anda tak lagi bisa bersama mereka.