Paparan teknologi pada aktivitas anak-anak kini tak bisa lagi dipisahkan. Terutama sejak masa pandemi saat aktivitas sekolah begitu tergantung pada paket internet rumah. Sebagai orangtua, Anda juga harus hati-hati, sebab pemakaian internet yang tak diawasi dapat membuat anak mudah mengakses konten yang kurang pantas.
Nah, supaya anak tak mengakses konten-konten berbahaya, berikut serangkaian tips yang dapat Anda lakukan selaku orang tua yang bertanggung jawab!
Ajak anak untuk berdiskusi
Sebelum membiarkan anak memakai internet, ajak mereka berdiskusi dulu. Perkenalkan manfaat hingga risiko dari penggunaan internet. Jangan sensor hal-hal yang membahayakan. Pakai bahasa yang mudah dipahami, sehingga anak tak kesulitan mencerna informasi tersebut.
Kemudian, buat aturan terkait akses internet bersama-sama. Mengapa harus bersama? Hal ini mencegah kesalahpahaman atau ketidakadilan pada anak, terutama saat ada pelanggaran.
Gunakan platform khusus anak-anak
Banyaknya platform atau aplikasi memungkinkan Anda mencari layanan yang dibutuhkan. Akan tetapi, anak-anak belum mempunyai kemampuan memilah platform yang cocok dengan usia mereka. Untungnya, sekarang ada sejumlah platform yang dikembangkan sesuai kebutuhan anak-anak.
Anda dapat memperkenalkan platform-platform tadi kepada anak-anak. Kemudian, jangan lupa untuk menonaktifkan fitur penelusuran supaya anak tak menemukan konten yang kurang sesuai.
Instal fitur parental control
Saat menggunakan paket internet rumah, pastikan untuk menginstal parental control pada smartphone atau laptop. Beberapa smartphone sudah menyertakannya sebagai fitur bawaan. Namun, ada juga yang harus diinstal dari app store pada perangkat yang bersangkutan.
Parental control memungkinkan Anda mengawasi hingga memblokir konten yang belum pantas dilihat anak. Dengan begitu, anak juga tetap leluasa mengakses informasi tanpa ada kekangan.
Berselancar bersama di dunia maya
Jangan biarkan anak berselancar tanpa pengawasan, terutama saat kali pertama mereka memakai internet. Ajari anak untuk mengakses browser dan platform mana saja yang sesuai kebutuhan serta usia mereka. Tentunya setelah Anda memasang parental control pada perangkat.
Namun, bukan berarti Anda dapat melepaskan anak sepenuhnya setelah mereka sudah menguasai internet. Tetap pantau tanpa terang-terangan mengawasinya.
Tingkatkan awareness akan cyberbullying
Bukan hanya di sekolah, perundungan atau cyberbullying kini sudah merambah ke dunia maya. Bahkan banyak anak yang melakukan hal-hal tak terduga dan membahayakan gara-gara menerima perlakukan tak pantas dari ‘teman-teman’ mereka di media sosial.
Maka sambil mengajarkan anak tentang pemakaian internet, tingkatkan pula awareness atau kesadaran akan cyberbullying. Jangan sampai mereka menjadi korban maupun pelaku tindakan itu.
Untuk menjaga kelancaran akses internet, gunakan paket internet rumah dari provider terpercaya seperti Oxygen. Anda dapat memilih paket yang cocok untuk anggota keluarga, termasuk anak-anak. Belum lagi harganya paketnya terjangkau dan kompetitif di pasaran.